Pengarang : Raina Telgemeier
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun : 2010
Dibaca : 7 Mei 2015
Rating : ★★★★
Tahun : 2010
Dibaca : 7 Mei 2015
Rating : ★★★★
Satu hal yang membuatku ingin baca buku ini adalah Sisters—sekuel Smile—masuk nominasi Best Middle Grade & Children's Goodreads Choice Awards 2014. Jadi, sebelum membaca Sisters, sembari menunggu terjemahannya, aku meminjam buku ini dan mencoba menilik cita rasa penulis.
Buku ini membuatku terkesima karena merupakan novel grafis yang dibuat penulis yang juga merangkap sebagai ilustrator. Kebanyakan penulis selalu berduet dengan ilustrator untuk membentuk satu proyek novel grafis. Bagaimana mungkin penulis merancang ide cerita sembari membuat objek ilustrasi?
Cerita bermula ketika Raina—yup, nama tokohnya juga Raina—yang masih kelas enam jatuh di depan rumahnya ketika berlari pulang ditemani kedua temannya. Mulutnya berdarah. Dua gigi serinya yang paling depan copot. Tentu saja dia dibawa ke dokter gigi. Dia harus memakai kawat gigi dan mungkin akan terus ke tempat dokter gigi untuk beberapa tahun ke depan.
Buku ini membuatku terkesima karena merupakan novel grafis yang dibuat penulis yang juga merangkap sebagai ilustrator. Kebanyakan penulis selalu berduet dengan ilustrator untuk membentuk satu proyek novel grafis. Bagaimana mungkin penulis merancang ide cerita sembari membuat objek ilustrasi?
***
Cerita bermula ketika Raina—yup, nama tokohnya juga Raina—yang masih kelas enam jatuh di depan rumahnya ketika berlari pulang ditemani kedua temannya. Mulutnya berdarah. Dua gigi serinya yang paling depan copot. Tentu saja dia dibawa ke dokter gigi. Dia harus memakai kawat gigi dan mungkin akan terus ke tempat dokter gigi untuk beberapa tahun ke depan.